Posted by :
Unknown
Senin, 10 November 2014
Di Tempat ini Kita Bertemu dan Berpisah
![]() |
“Ren kamu tuh hobi banget ya telat,tadi aja kamu sampai di hukum gitu?”kata Kiki bergurau. Rena pun membalas “ya maunya sih nggak telat tapi mau gimana lagi,aku kalo malem susah tidur sih”. “eh ngomong-ngomong besok ke mall yuk !! besok kan hari pertama libur kenaikan kelas,refreshing gitu” kata loli memberi usul. “okee..”jawab yang lain kompak kecuali Rena. Lala pun bertanya“kenapa Ren,kamu mau kan jalan sama kita ?ayolah sekali-sekali”. “emmm.. gimana ya,aku sebenarnya agak gak suka ke mall,gimana kalo kalian ke mall aku ke benteng,kan mall gak jauh banget dari benteng,nanti kita berangkatnya bareng /terserahlah, terus aku nunggu kalian di benteng pulangnya,lagian aku juga mau liat-liat suasana jalan malioboro waktu malem” kata Rena dengan senang. “gak papalah yang penting kamu ikut”kata Mia menyerah,yang lainnya pun hanya mengangguk. “kalau gitu besok kita langsung ketemuan di depan mall aja ya” kata Loli.
Hari pertama libur
sekolah di mall pukul 16.00 WIB, setelah semuanya udah dateng…
“oke nanti kalo kita
udah selesai aku sama yang lainnya bakalan jemput kamu di benteng”kata Loli.
“oke”jawab Rena santai. Selama di jalanan Rena tak henti-hentinya melihat
lampu-lampu dijalan yang indah,ia juga melihat banyak balon berbentuk hati
memenuhi toko-toko di sepanjang jalan karena sebentar lagi valentine’s day,pedagang kaki lima yang sibuk mempromosikan barang
dagangannya masing-masing, andhong, becak,dan sepeda onthel pun tidak kalah
banyak memenuhi di sepanjang jalan malioboro. Setelah lama berjalan akhirnya
Rena sampai juga di depan benteng ,Rena pun menduduki salah satu bangku yang
terbuat dari batu atau apalah itu ia juga tidak tahu, sambil menikmati suasana
kota Yogyakarta. Tiba-tiba seorang laki-laki duduk tidak jauh di samping ia
duduk Rena pun melihat laki-laki itu dengan penasaran, Kenapa lak-laki itu
terlihat sedang sedih,pikirnya. Karena mungkin merasa di perhatikan laki-laki itu
mendekati Rena dan menyapanya. “hai.. permisi bolehkah aku duduk di sini”Tanya
lelaki itu ragu. Rena pun menjawab “silahkan… tempat duduk itu kosong”. “emm
ngomong-ngomong namaku Rey, apakah aku boleh tau siapa namamu?”. Rena diam
sejenak karena ragu,tapi ia lihat sepertinya laki-laki itu baik jadi Rena
memberikan namanya “aku Rena”. “Rena sepertinya aku tidak pernah melihatmu
disini”kata Rey memulai pembicaraan. “iya karena ini baru pertama kalinya aku
kemari”. “ooo”. Hanya dalam waktu yang tidak lama Rena bisa akrab dengan
Rey,menurut Rena, Rey orangnya sangat baik dan sopan. Rena tidak menyadari jika
ia sudah mengobrol dengan Rey sangat lama…,tidak lama setelah itu ia melihat
semua sahabatnya dari jauh. “Rey itu teman-temanku ,akan ku perkenalkan kamu dengan
mereka”. “nggak usah Ren aku mau pergi sekarang ada urusan yang belum ku
selesaikan ”kata Rey menolak sambil berlalu. “besok kita akan bertemu lagi
kan”teriak Rena. “PASTIII” teriak Rey dari jauh. Tak lama setelah itu semua
sahabat Rena menghampiri Rena. “Ren kamu teriak sama siapa?”tanya Lala heran.
“enggak aku enggak teriak sama siapa-siapa” Rena mengelak, dalam hati Rena
bahagia sekali hari ini bertemu dengan Rey. “udah yuk kita pulang,itu mobilnya,kalian
semua aku anterin pulang aja ya… ”kata Loli.
Ke esokan harinya…
Masih terbayang-bayang di benak Rena tentang
kejadian kemarin, “rasanya malam terjadi lama sekali” ucap Rena. Setelah
selesai banyak beraktifitas Rena melihat jam doraemonnya. Sudah pukul lima!!!
yeee,teriak Rena, untung di rumahnya lagi nggak ada siapa-siapa,Rena segera
bersiap-siap untuk bertemu Rey. Saat ingin keluar rumah ia melihat mamanya dan
mamanya pun bertanya “mau kemana Ren?cantik bener ”. “e… mau jalan-jalan
ma”jawab Rena gugup. “ooo hati-hati di jalan ya”. “ok ma”. Sesampainya di
benteng Rena sudah melihat Rey duduk di tempat yang mereka tempati kemarin.
Sepertinya Rey terlihat lebih ceria hari ini,pikir Rena. “hai Rey.. udah lama
nunggunya”Tanya Rena dengan ceria,Rena memang orangnya mudah bergaul dengan
orang lain. “enggak aku juga barusan aja dateng,o iya Ren aku mau ngajak kamu
ka pasar malem kamu mau nggak?”tanya Rey. “tentu”. “kalau begitu ayo”ajak Rey.
Di pasar malam tak henti-hentinya Rena tertawa karena kekonyolan yang dilakukan
Rey. Setelah hari itu Rena dan Rey selalu bertemu di jam yang sama dan tempat
yang sama, setelah bertemu mungkin mereka pergi ke suatu tempat, entah di
taman,di dalam benteng,pasar malam,dan di mana-mana yang penting tempat yang
mereka kunjungi itu merupakan suatu pengalaman pertama bagi Rena apalagi di
tambah yang ngajak itu Rey. Hari ini malem valentine, Rena sudah bersiap-siap
untuk bertemu Rey malam ini. Sesampainya di depan benteng ia belum melihat Rey
sama sekali, akhirnya Rena memutuskan untuk menunggu Rey. Tak lama setelah itu
Rey pun datang. “hai Ren…aku punya sesuatu untuk kamu”kata Rey sambil
memberikan seikat bunga, sekotak coklat dan sebuah kalung dengan liontin angka
8 untuk Rena. Rena pun terkejut“wah… bagus banget ini Rey, makasih ya Rey,tapi
kenapa angka 8”Tanya Rena. Tapi sayangnya Rey hanya menjawab”aku akan
memberitaumu nanti”. Rena pun tidak mempermasalahkan semua itu, ia pun hanya
diam. ”Ren…” panggil Rey. “iya”jawab Rena. “aku mau jujur sama kamu..”kata Rey
menghentikan ucapannya sejenak. Rena masih menatap Rey dengan serius. Rey
melanjutkan kata-katanya”aku ini bukan manusia..”. Rena memotong perkataan
Rey,sambil terkejut “apa??? Kau bukan manusia?udah deh Rey nggak usah bercanda,
kamu tuh aneh, masak kamu bukan manusia”. “enggak Ren aku serius aku tu bukan
manusia ,aku itu…. roh”kata Rey dengan wajah serius. Mendengar itu semua Rena
hampir pingsan karena tidak percaya ia shock.
“Tapi bagaimana mungkin aku bisa melihat roh aku kan nggak punya indra
ke-enam atau semacamnya”Tanya Rena masih dalam keadaan shock . Akhirnya Rey pun menceritakan semuanya “dulu 10 tahun yang
lalu di saat valentine’s day disaat
aku sedang duduk di sini di bangku ini menunggu seseorang,aku melihat
sekelompok pereman sedang menghancurkan kios-kios yang berada di daerah ini,aku
pun langsung merasa panik dan berusaha lari,tapi sebelum aku sempat lari salah
seorang dari pereman itu menarikku dari belakang dan membunuhku di tempat
ini,dan setelah aku mati roh ku ini berusaha mencari seseorang itu tapi
ternyata usahaku ini hanya sia-sia,dan untuk pertanyaanmu kenapa kau bisa
melihatku,itu karena kau duduk tepat di saat aku sedang menunggu seseorang”Rey
menghela nafas lega. “terserah, kamu itu apa atau siapa yang penting aku mau
berteman dengan mu atau mungkin lebih..”kata Rena meyakinkan. “apakah kau masih
ingin tau kenapa aku memberimu kalung dengan liontin 8?”Tanya Rey. Rena pun
hanya mengangguk. “baiklah aku akan memberitaumu kenapa aku memberimu kalung
dengan liontin 8,karena angka delapan itu terbuat dari garis yang tidak
berujung seperti…”henti Rey .Rena penasaran “seperti a..pa?”. “seperti sayangku
ke kamu yang enggak akan putus selamanya walaupun aku pergi” kata Rey menatap
wajah Rena karena selama ia bercerita tadi ia hanya menatap kosong. “sebentar
tadi kamu bilang sampai kamu pergi?”Tanya Rena bingung. “iya dan sekarang aku
harus pergi”. “pergi ke mana?”. “aku akan pergi jauh dan tak mungkin bisa
kembali, ini sudah waktunya,dulu sebelum aku meninggal aku pernah berjanji aku
akan menunggu seseorang sebelum aku pergi ke alamku,dan sekarang aku sudah
menemuinya…yaitu kau ”kata Rey menjelaskan. Tidak terasa Selama Rey menjelaskan
semua pengakuannya,mata Rena basah oleh air matanya sendiri,Rena pun menghapus
air matanya dan berkata”jangan pergi aku mohon”. “nggak bisa Ren aku harus
pergi sekarang,walaupun aku udah nggak ada tapi aku akan selalu ada di hati
kamu”begitulah kata Rey sambil pergi.”I
Love U”kata Rena sambil terisak. Tapi sayang sebelum Rena selesai
mengucapkan kata itu, Rey sudah pergi dan menghilang bersama dengan angin yang
berhembus.
Seminggu kemudian…
Setelah seminggu,
akhirnya Rena bisa mengikhlaskan kepergian Rey. Sekarang Rena sedang berada di tempat
duduk yang sering Rena dan Rey tempati dulu,di depan benteng Vredeburg. Di sini di tempat ini kita
bertemu dan disini pula kita berpisah,kata rena di dalam hati sambil memegang
kalung pemberian REY…